Harga Bahan Bakar Nabati (BBN) Bioethanol pada bulan April 2020 tahun ini
mengalami kenaikan dibandingkan bulan Maret sebesar Rp. 10.461 harga BBN
pada April 2020 ini naik di angka Rp. 11.210 per liter.
HIP Bioethanol pada bulan April
2020, dipengaruhi oleh harga tetes tebu
sebagai bahan baku bioethanol dan semakin menguatnya nilai kurs Rupiah terhadap
Dollar.
Berdasar Kantor Pemasaran Bersama (KPB), harga rata-rata tetes tebu selama 15 November
2019 sampai 14 Maret 2020 (acuan HIP BBN Maret) mengalami kenaikan harga
di bulan-bulan sebelumnya diangka Rp 1.863 per kg.
Perhitungan HIP Bioethanol tiap
bulannya telah ditentukan berdasar pada
ketetapan formula. Formula perhitungan HIP Bioethanol sebagai BBN yaitu (harga
rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 USD/liter.
Besaran 4,125 diartikan rasio perbandingan tetes tebu dibanding bioethanol,
dimana 1 liter bioethanol dihasilkan dari 4,125 kg tetes tebu.Sedangkan 0,25
merujuk pada ketetapan biaya produksi dan profit margin.
Informasi HIP ini selanjutnya
akan diberikan rutin per bulannya. Ketetapan
harga ini bermanfaat baik bagi produsen maupun konsumen Bioethanol untuk
transaksi bisnis BBN. HIP didasarkan pada ketentuan Diktum Kelima Keputusan
Menteri ESDM No. 6034 K/12/MEM/2016 tentang HIP BBN yang dicampurkan kedalam
jenis Bahan Bakar Minyak sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri ESDM
No. 350 K/12/DJE/2018. Selain HIP Bioethanol, disediakan pula HIP Biodiesel
berbahan baku Crude Palm Oil (CPO).