TINGKATKAN MASA OPERASIONAL, ENERO RESMIKAN BOILER

Mojokerto, 15 Oktober 2019

Ariel Hidayat, PT Energi  Agro Nusantara

Mojokerto – PT Energi Agro Nusantara (Enero) terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Hal ini ditandai dengan peresmian boiler untuk meningkatkan masa operasional pabrik bioethanol. Acara peresmian dihadiri Direksi dan pejabat puncak induk perusahaan, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), Dewan Komisaris PT Enero, unit usaha terintegrasi Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, General Manager Perusahaan Gas Negara (PGN) area Sidoarjo dan undangan lainnya hari Selasa, 15 Oktober 2019 di Pabrik Bioethanol, PT Enero.

Sebelumnya energi berupa steam untuk operasional produksi PT Enero disuplai dari PG Gempolkrep pada masa giling. Dengan adanya boiler, kebutuhan steam bisa dipenuhi di luar masa giling.

“Belajar pada industri manufaktur, kinerja produksi dapat ditingkatkan dengan mengurangi downtime, meningkatkan volume produksi dan efisiensi biaya. Dengan adanya boiler, PT Enero dapat beroperasi di luar masa giling sehingga masa operasional meningkat. Hal ini, menjadi kunci untuk mempunyai daya saing di pasar global” ujar Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama PTPN X dalam sambutannya.

“Kami mengapresiasi dan bangga atas milestone ini dan kami yakin PT Enero bisa segera tinggal landas serta mampu memproduksi berbagai derivat–derivat produknya. Semoga ini menjadi langkah yang signifikan untuk kemajuan PT Enero dan PTPN X” tambah Dwi

Boiler yang diresmikan memiliki kapasitas 2 x 10 ton/jam, dengan tipe dual fuel memanfaatkan natural gas dari suplai PGN yang jalurnya telah terinstal dan biogas dari suplai Biogas Plant PT Enero. Operasional boiler ini akan meningkatkan masa operasional menjadi 300 hari dalam satu tahun. Dalam sambutan lainnya, Direktur Utama PT Enero, Izmirta Rachman optimis dalam pengembangan kinerja PT Enero kedepannya.

“Kita terus optimis untuk kinerja Enero tahun depan, terutama dalam menyelesaikan modernisasi dan modifikasi pabrik, nantinya kita memiliki multigrade ethanol yang mampu bersaing di pasar internasional” ujar Izmirta Rachman.