Writen by: M.dhanavia
EKSPEKTASI MELALUI HEPTA- CONCEPT OF INCREASING VALUESEBAGAI INSPIRASI PERUBAHAN DALAM DAYA SAING DAN TINGKAT AKSELERASI PASAR PERDAGANGAN BEBAS
Era baru globalisasi 2015 ini menjadi fenomena real yang harus dihadapi oleh setiap negara di dunia, tidak terkecuali indonesia. Dalam kontekstualisme ini, setiap negara akan dihadapkan pada interdependensi, yaitu kondisi dimana tidak ada satu negara di dunia yang tidak membutuhkan negara lain. Pasar perdagangan bebas menjadi salah satu indikator dari sebuah eksistensi bagaimana suatu negara bisa saling bekerja sama dalam aspek mikro dan makro. Khususnya dalam bidang perekonomian. Pasar perdagangan bebas merupakan implementasi arus ekonomi global, dimana aliran bebas barang, modal, dan tenaga kerja antar negara tanpa hambatan yang dapat menghambat proses perdagangan. Batas-batas teritorial negara pun tidak lagi menjadi pembatas. Alasan mengapa munculnya pasar perdagangan bebas adalah karena adanya suatu keunggulan absolut yang dimiliki oleh suatu negara atas komoditas korporasi yang telah diproteksi. Maka dari itu perdagangan bebas sangat dibutuhkan untuk menurunkan harga barang dan jasa dengan mendorong kompetisi.
Mengingat industrialisasi indonesia yang lebih identik memfokuskan pada modernisasi ekonomi, BUMN diharapkan membangun karakter, fokus dan tampil sinergi untuk mengoptimalkan struktur kerja yang dinamis menyongsong pasar perdagangan bebas, karena perkembangan ekonomi dunia akan mengarah pada standar yang lebih tinggi. Dalam sudut globalisasi, setiap negara akan meningkatkan nilai stabilitas kinerja untuk memperbaiki kualitas ekonominya. Perlu diketahui bahwa globalisasi merupakan sebuah sistem yang berani menembus ruas dunia. Oleh karena itu BUMN harus mempunyai langkah cepat menuju titik terbesar dalam skala pasar agar dapat menjadi pemain-pemain regional yang tangguh dan menjadi flagship indonesia. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sejauh mana kesiapan profesionalisme BUMN menghadapi tantangan dan peluang dalam pasar perdagangan bebas?.
Berhenti, tak ada tempat di jalan (jaman) ini. Sikap lamban berarti mati. mereka yang bergerak, merekalah yang akan maju ke muka (khalil gibran). Dalam sebuah filosofi khalil gibran tersebut dapat di ambil sebuah inspirasi, bahwasanya BUMN harus membuat terobosan yang berbeda dari sebelumnya. Perlu strategi baru untuk mengakselerasi tingginya persaingan industri yang mungkin akan timbul dalam pasar perdagangan bebas. Perlu di ingat persaingan yang dibiarkan begitu saja akan menghasilkan kesenjangan. Dimana yang kaya akan semakin kaya, dan yang miskin akan terus miskin karena itu harus ada intervensi yang baik. Jika rendah dalam tingkat akselerasi, dapat dipastikan sebuah industrialisai akan mengalami impairment of economics.
Pasar perdagangan bebas mulai berkembang di tahun 1500, merupakan sejarah perdagangan internasional yang memfokuskan dalam perdagangan dari pasar terbuka. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme untuk memperoleh barang yang tidak dapat di produksi di negeri sendiri. Istilah perdagangan bebas identik dengan adanya hubungan dagang antar negara maupun negara non anggota. Dalam implementasinya perdagangan bebas harus memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi yaitu mulai dengan meneliti mekanisme perdagangan, prinsip sentral dari keuntungan komparatif, serta pro kontra.
Dengan adanya unsur-unsur pasar perdagangan bebas pastilah setiap perusahaan di setiap negara akan bersaing dengan kompetitif, menunjukkan segala keunggulan aspek industri yang dimilikinya. Arus globalisasi akan berpengaruh pada sektor perekonomian, termasuk industrialisasi di indonesia. BUMN pada prinsipnya harus siap menghadapi berlakunya pasar perdagangan bebas. Maka dari itu harus mengetahui dampak positif ataupun negatifnya.
Dampak positif:
Dampak negatif:
Berdasarkan pengamatan sektor lapangan, penulis melihat kendala-kendala yang dihadapi BUMN antara lain, belum maksimal dalam menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi bagi masyarakat dengan harga terjangkau, kurangnya daya berkompetisi dalam persaingan bisnis secara global dan adanya keterbatasan sumber daya. Dari gambaran tersebut bahwa apa yang dilakukan oleh BUMN selama ini masih belum memadai seperti tampak pada rendahnya laba yang di peroleh dibandingakn dengan modal yang ditanam. Disisih lain, perkembangan ekonomi dunia yang berlangsung sangat cepat dan dinamis terutama berkaitan dengan globalisasi.
Mempersiapkan SDM yang berkualitas itu wajib, sebgai langkah pembenahan pada roadmap, mindset dan cara berinovasi untuk mencipatakan perubahan. Dengan adanya pasar perdagangan bebas ini, dapat dipahami bahwa jika BUMN mampu mengelola sumber daya dengan baik, terlepas dari apa bentuk sumber daya itu, maka itu akan menjadi peluang. Sebaliknya bila tidak mampu mengelolanya, maka pasar perdagangan bebas akan berbalik menjadi ancaman. Hakikatnya nilai mental SDM akan menjadi faktor penentu kesuksesan dari sebuah konsep strategi.
Berbicara tentang globalisasi, dapat kita ketahui bahwa fenomena pasar perdagangan bebas akan menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Proses interaksi dan saling pengaruh-mempengaruhi, bahkan pergesekan kepentingan antar bangsa terjadi dengan sangat cepat dan menyangkut masalah yang semakin kompleks. Setiap perusahaan disuatu negara tidak akan bisa mengasingkan diri. Andai kata terasingkan pun suatu perusahaan tidak akan mampu memenuhi segala kebutuhanya sendiri. Yang artinya, bahwa didalam hubungan internasional itu ada suatu hubungan serta ketergantungan.
Pasar perdagangan bebas akan membawa dampak yang buruk jika tidak bisa bersaing dengan kompetitif. Misalnya, tentu kita masih ingat dengan CAFTA diberlakukan tanggal 1 januari 2010, produksi industri nasional menurun sampai 50 persen. Hal ini disebabkan oleh ketatnya persaingan yang menyebabkan produk usaha kecil dan menengah kalah dalam persaingan. Sektor industri pun terpaksa memangkas jumlah tenaga kerja hingga 20 persen. Jumlah pengangguran akan terus meningkat dari 8,9 juta (2009) menjadi 9,2 juta (2011). Neraca perdagangan indonesia, terus mengalami penurunan. Pada tahun 2006 neraca perdagangan indonesia surplus USD 39,7 miliar, namun tahun 2011 hanya mendapat keuntungan sebesar USD 22,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh timpanganya neraca ekspor impor indonesia dan china.
Perubahan nilai ekonomi yang lebih baik adalah impian setiap perusahaan. Efisiensi, diversifikasi dan optimalisasi perlu diterapkan. Terlebih pada BUMN, perusahaan yang menjadi kunci utama penggerak ekonomi negara. Dalam dimensi pasar perdagangan bebas di harapkan BUMN menunjukkan eksistensinya dalam sebuah persaingan bisnis. Misalnya, dengan menerapkan konsep EDO PT Perkebunan Nusantara X (Persero) bisa membuat gula Kristal putih dengan standart SNI terbaru dan PT Semen Gresik Tbk yang mengakuisisi semen asal vietnam, “Tang Long Cement”. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya terus ditingkatkan sebagai titik awal perubahan.
Ide-ide kreatif yang menginspirasi harus dirancang menyongsong pasar perdagangan bebas. Sekilas menengok perusahaan SK Hynix, merupakan salah satu perusahaan terbesar di korea selatan. SK Hynix merupakan perusahaan produsen chip memori terbesar kedua di dunia. Perusahaan yang terbentuk pada 1983 dan mengubah namanya jadi SK Hynix setelah SK Telecom membeli 21 persen sahamnya seharga US$ 2,98 miliar. Kendati demikian, ia pernah merugi selama triwulan untuk ketiga kalinya pada april lalu senilai US$227,8 juta. Kabar terbaru, SK Hynix telah mengumumkan inisiatif menuju pasar perdagangan bebas, demi bersaing dengan raksasa teknologi, Samsung Electronics dan Micron. Menurut laporan, SK Hynix pun beberapa bulan yang lalu membeli produsen chip jepang yang bangkrut, Elpida. Yang rencananya digunakan untuk pengembangan dan merilis produk baru. Dari gambaran itu dapat diteladani oleh BUMN, bahwasanya inisiatif bisa menjadi ekspektasi perubahan.
BUMN harus mempunyai inspirasi baru sebagai langkah untuk mendongkrak kesiapan menghadapi pasar perdagangan bebas. Pelaku usaha di indonesia perlu ada dorongan agar lebih intens dalam memperluas kapasitas produksi. Perluasan playing field di tengah upaya persiapan pasar perdagangan bebas merupakan peluang emas bagi para pelaku ekonomi nasional. BUMN nasional dapat menjadikan cetak biru pasar perdagangan bebas sebagai arah untuk memperluas coverge dan penetrasi langkah pasar.
Go live , attacking not survive . Hiduplah, saatnya menyerang bukan bertahan. BUMN adalah sayap terjang ekonomi negara. Perusahaan yang memberi pengaruh besar pada langkah kemakmuran bangsa. Sehingga harus mempunyai satu langkah lebih maju di banding perusahaan global lainnya. Pasar perdagangan bebas merupakan fenomena yang absurd. Di perlukan konsep yang matang serta bernilai profesionalisme dalam dalam keikutsertaanya. “Hepta- Concept Of Increasing Value” atau dikenal dengan tujuh konsep peningkatan nilai. Sebuah gagasan baru yang saya buat di harapakan mampu menjadi sumber inspirasi perubahan dalam kesiapan daya saing dan tingkat akselerasi menghadapi fenomena pasar perdagangan bebas serta menjadi solusi pemecahan masalah dari dampak negatif dan kendala yang dialami BUMN.
First, transformation human resources (Transformasi SDM). BUMN diharapkan mampu mempersiapkan SDM yang tangguh. Jika tidak, BUMN akan hanya menjadi penonton dalam ajang pasar perdagangan bebas. Harus ada pemetaan yang signifikan terhadap SDM sesuai dengan keahlian dan kemampuan. Namun yang utama adalah penggalian potensi dan memaksimalkannya. Karena potensi adalah sumber perubahan. Dibutuhkan beberapa implementasi untuk mentransformasi SDM menuju good performer dalam tingkat kompetitif.
1. Training Science (Pelatihan Sains) Sebuah proses transformasi SDM dengan mengajarkan pengetahuan (knowledge ) dan keahlian (skill) tertentu serta sikap (ability) agar SDM semakin terampil dan mampu dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai standar kinerja. Dalam training science harus ada pembekalan tentang daya iptek yang modern untuk menunjang performa sistem pengambil keputusan.
2. Build Character (Membangun Karakter) Untuk membangun karakter SDM, setiap pemimpin di perusahaan BUMN harus memberikan perhatian khusus terhadap semua komponen user dan stakeholder. Misalnya dengan memberikan motivasi secara berkala. SDM harus fokus dalam misi dan tangkas dalam strategi.
3. Certification Of Modern Human Resource ManagementSertifikasi kompetensi atau lebih dikenal dengan istilah The right man on the right place. SDM memegang peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan harus meninjau struktur organisasi dan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya profesionalisme kinerja. Tujuan tranformasi SDM tidak lain hanya untuk menciptakan modernisasi ketangkasan mental SDM dalam daya saing kompetitif. Karena bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespon perubahan.
Second, Integration of Functions of Human Resources in Business Strategy (Pengintegrasian Fungsi Sumber Daya Manusia Dalam Strategi Bisnis). Perubahan-perubahan fundamental dalam lingkungan bisnis telah mengakibatkan perubahan dramatis pada sifat-sifat penting sistem sumber daya manusia (SDM) dan menunjukkan makin pentingnya SDM bagi bisnis. Pelaksanaan proses transformasi perusahaan untuk meraih sebuah tingkat produktifitas didukung oleh sumber-sumber keunggulan kompetitif yang meliputi sumber daya fisik, sumber daya finansial, struktur dan sistem proses organisasi dan sumber daya manusia. Pengintegrasian fungsi SDM dalam perencanaan strategi bisnis ini dimaksudkan untuk memberdayakan SDM yang dimiliki dalam pengelolahan berbagai unit kerja dalam organisasi agar proses pengelolaan sumber-sumber daya tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan hal ini maka suatu perusahaan akan mempunyai roadmap visi dan misi yang jelas dalam ekspansi daya saing pasar. Dalam sistem integrasi ini SDM akan dituntun menjadi mitra (patner), pemain (players) dan pelopor (pioneer) dalam menciptakan nilai tambah dan sekaligus sebagai agen perubahan. Sistem ini dapat di implementasikan dengan cara:
1. Pembentukan kegiatan proses organisasional Dengan adanya organisasional akan timbul suatu keserasian suatu hubungan antara sebuah konsep strategi dan jaringan syaraf tiruan SDM yang saling bersinergi dan melakukan sinkronisasi progam guna merespon dan mengatasi tantangan yang ada.
2. Penguasaan dan sharing iptekDengan integrasi sistem informasi teknologi yang modern, SDM akan lebih memahami tata cara membaca peluang dan tantangan dengan memprediksi jauh sebelumnya. Sehingga mempunyai satu langkah lebih cepat dalam tingkat akselerasi.
Third, Innovation Featured Products Export Quality (Inovasi Produk Unggulan Kualitas Ekspor). Inovasi adalah harga mati. Mengapa diperlukan inovasi produk unggulan kualitas ekspor?. Beberapa alasan gagasan ini di buat salah satunya adalah kita belajar dari pasar bebas tahun-tahun sebelumnya tentang produk yang tidak laku di pasaran. Ini yang harus dikaji dan dievaluasi mengapa fenomena itu sampai terjadi. Faktor dan unsur apa yang membuat produk dalam negeri tidak mendapatkan respon positif dari konsumen. Dalam menghadapi pasar bebas 2015 harus ada persiapan yang berbeda dari sebelumnya. Tidaklah cukup dengan menghasilkan atau meluncurkan produk-produk kurang mutu atau minim akan kualitas. Bila perusahaan tidak mempunyai nilai tambah maka akan mustahil untuk bisa bertahan. Menurut Stephen M. Saphiro dalam karyanya ” Innovation = A blueprint for surviving and triving in age of change”, menyampaikan bahwa perusahaan membutuhkan inovasi tanpa batas di setiap detak waktu yang ada. Salah satu yang dapat dijadikan inspirasi penulis mengambil contoh PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) salah satu industri gula yang melakukan inovasi dengan mendiversifikasikan produknya dengan membuat anak perusahaan bernama PT Energi Agro Nusantara yang mengolah hasil limbah molasses menjadi produk ethanol. Perusahaan pertama di indonesia yang mampu memproduksi bioethanol full grade 99,5% berkapasitas 30 ribu kiloliter per tahun. Sungguh pencapaian inovasi yang sangat luar biasa. Tidak sampai disini. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) akan membuat satu perusahaan bioethanol yang kedua di kota kediri. Disamping itu juga akan membangun pembangkit listrik melalui proyek cogeneration di tiga pabrik gula antara lain Pabrik gula Ngadirejo (Kediri), Pabrik gula Tjoekir (Jombang), dan Pabrik gula Gempolkerep (Mojokerto). Nilai investasinya Rp 246 miliar. Inovasi produk kualitas ekspor dapat di implementasikan dengan perombakan kemasan retail, perbaikan merek, dan mengutamakan kulitas, bukan kuantitas. Harus ada perbaikan kharismatik citra perusahaan dengan memaksimalkan nilai-nilai potensi yang dimiliki SDM untuk berkreatifitas membangun dan menciptakan produk baru.
Fourth, Development maximize Cooperation With UMKM (Memaksimalkan Pengembangan kerja sama dengan UMKM). Untuk mengembangkan daya ekspansi pasar, BUMN harus mempunyai langkah baru menyongsong stabilitas ekonomi, salah satunya dengan membangun kerja sama dengan sektor UMKM dengan cara menyalurkan dana pinjaman kemudian melakukan pendampingan teknis secara langsung. Dari kegiatan kerja sama ini UMKM dapat menjadi lebih tangguh dan juga bankable. Karena dalam konteks UMKM dalam pengembangannya dapat membuat progam “one hundred percent of indonesia”. Sebuah konsep cinta produk indonesia yang bertujuan agar konsumen indonesia lebih senang membeli produk-produk dalam negeri.
Fifth, The Development Of World Class Infrastructure (Pengembangan Infrastruktur Kelas Dunia). Untuk mendukung arus dalam pasar perdagangan bebas perlu di lakukan perbaikan tentang infrastruktur yang ada. Infrastruktur merupakan kunci pendukung dalam sebuah pasar perdagangan bebas. Harus ada percepatan pembangunan infrastruktur fisik. Ada empat elemen yang harus dipersiapkan eksistensinya dalam menunjang perubahan nilai citra bisnis yaitu
1. Transportasi Dalam segi transportasi harus dilakukan perbaikan sistem dan tata kelola transportasi massal.
2. Revitalisasi Dimensi revitalisasi harus dilakukan untuk membangun rasa kepercayaan terhadap suatu produk. Misalnya revitalisasi merek. Mengubah kembali merek yang sudah memudar akan menuntut konsumen untuk “kembali ke akar” dan sumber ekuitas merek yang hilang dikembalikan.
3. Restrukturisasi industriHarus ada pemaksimalan tentang mekanisme kinerja perusahaan. Aksi korporasi harus diperkuat untuk perluasan ekspektasi investor. Dengan demikian perusahaan akan cepat go public.
4. Telekomunikasi Elemen telekomunikasi perlu mengoptimalkan fungsi-fungsi media online untuk pengenalan produk dan menjaring luas komunitas bisnis.
Sixth, The rate of increase in the dimensions of Exports (Peningkatan Dimensi Laju Ekspor). BUMN harus merubah mindset dalam mengambil langkah ekspor. Harus ada pembaharuan tentang strategi ekspor. Perkuatan stimulasi fiskal dalam kebijakan anggaran perlu di tingkatkan. Hal ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi jika terjadi defisit neraca perdagangan. perlindungan dan dukungan terhadap pengembangan kapasitas kelembagaan ekspor bagi komoditi yang belum berdaya saing harus di optimalisasi. Ada beberapa ide untuk peningkatan laju ekspor yang sebenarnya sudah ada, namun saya mengembangkan menjadi inspirasi terbarukan bernama six moves export.
1. Promotion by maximizing the function of e – commerce. Promosi dengan memaksimalkan fungsi e – commerce dapat mengenalkan tentang spesifikasi produk.
2. Trade protectionDengan perlindungan pasar, sebuah industrialisasi perdagangan dapat tumbuh berkembang, serasi saling memerlukan, saling memperkuat serta saling menguntungkan.
3. Strengthening sector regulationUntuk mencapai tujuan nilai pasar harus adanya regulasi tentang merek dan konsumen.
4. The development of downstream industriesHarus ada sistem industri hilir yang serius dengan berproduksi bagus dan efisiensi yang jelas.
5. Optimization of infrastructureDiperlukan daya penguatan dalam sektor infrastruktur untuk mempermudah arus pemasaran produk dengan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada. Nilai infrastruktur adalah kunci sukses strategi.
6. Market network expansionDi tuntut untuk memperluas jaringan pasar untuk memaksimalkan market product promotion.
Seventh, Innovative Business Strategies (Inovasi Strategi Bisnis). Untuk menyambut pasar bebas di era global, tidaklah cukup dengan modal strategi abal-abal. Perlu pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan. Perencanaan dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu tertentu dalam dunia bisnis dengan tingkat persaingan yang ketat dan lingkungan yang dinamis, strategi merupakan kunci dari pencapaian keunggulan bersaing dan keberhasilan sebuah bisnis. Sebelum menciptakan sebuah strategi, harus ada koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efesien dalam pendanaan dan memiliki taktik untk mencapai tujuan secara efektif.Berikut beberapa ide strategi bisnis yang mungkin bisa di kembangkan.
1. Memperkuat pasar dengan membuka pabrik baruDengan membuka pabrik baru, maka akan meningkatkan nilai ekspansi sebuah laju investasi.
2. Garap industri hilirDengan industri hilir nantinya akan menciptakan variasi dari sebuah hasil produktifitas.
3. Regionalisasi dan promosi integrasi kawasan
Merupakan strategi yang di harapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya di samping perluasan level of playing.
Jadi dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pasar perdagangan bebas merupakan sebuah fenomena yang harus di hadapi oleh setiap negara karena telah terjadinya renewal of globalization. Dalam konteks ini, bahwa pasar perdagangan bebas sudah menjadi trend harga mati bagi setiap perusahaan global untuk berkecimpung dalam pertukaran barang dan jasa dimana sudah tidak ada lagi hambatan yang menghambat proses perdagangan. Akan ada persaingan yang kompetitif, sehingga harus ada daya saing dan tingkat akselerasi yang baik. “Tidak ada yang lebih indah dibanding masa muda. Ketika kau bisa berlari secepat yang kau mau. Bisa merasakan perasaan sedalam yang kau inginkan. Tanpa takut terkena penyakit atas semua itu”.
– (dikutip dari tokoh motivator: Darwis Tere Liye)
Dari kalimat darwis tere liye tersebut, dapat diambil sebuah ide bahwasanya BUMN harus mempunyai semangat jiwa muda menyongsong pasar perdagangan bebas. Berlari kencang menembus batas mimpi-mimpi yang belum tercapai. Meramaikan inovasi dan kreasi untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Pasar perdagangan bebas merupakan satu payung besar yang memfasilitasi ketergantungan hubungan industrialisasi perusahaan global. BUMN sebuah perusahaan indonesia mempunyai peran sebagai alat pengukur diharapkan mampu menunjukkan eksistensi dalam stabilitas ekonomi mikro dan makronya sebagai industrialisai terkemuka. Di tengah birunya globalisasi, dengan terciptanya gagasan Hepta- Concept Of Increasing Value diharapkan mampu menjadi sebuah inspirasi baru untuk langkah BUMN menjadi perusahaan yang kuat dan unggul dalam segi ekonomi serta siap bersaing dalam peningkatan nilai menghadapi peluang dan tantangan pasar perdagangan bebas.
DAFTAR PUSTAKA Ptpn X MAG volume 015/th-IV, edisi Januari-Maret 2015
Huda, Misbahul (2015). Mission Ini Possible. Sidoarjo: Lini Penerbi JP Books
ptpn X MAG volume 013/th IV, edisi Juli-Oktober 2014
http://infografis.kompas.com/read/2012/06/15/230651/Dampak.Krisis.Eropa.di.Indonesia
http://www.ptpn10.com/
http://koran.tempo.co/konten/2015/06/12/375091/Pasar-Komoditas-Lesu-Ekonomi-Global-Suram
https://www.facebook.com/darwistereliye
http://m.jawapos.com/ekonomi-bisnis
www.tempo.co