Writen by: M. Dhanavia
Meningkatkan dan mengembangkan level nilai bisnis pada industri tembakau melalui manajemen organisasi berbasis spiritual SAGE MODE
Pengembangan bisnis dan manajemen organisasi pada industri berbasis tembakau sangatlah penting untuk sebuah langkah perubahan besar dimasa depan. Untuk itu perlu diadakan penyuluhan dan inovasi baru untuk merancang bagaimana membangun sebuah sistem manajemen organisasi yang kreatif dan professional.
Sistem manajemen organisasi konvensional yang dipakai oleh banyak perusahaan selama ini terasa kurang fleksibel dalam mengakomodasi perkembangan perusahaan. Maka salah satu upaya strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan inovasi terhadap metode manajemen organisasi. Metode spiritual sage mode, sebuah konsep baru yang saya rancang untuk menciptakan bagaimana caranya membangun sistem manajemen organisasi yang kuat dan kultur hebat diperusahaan. SSM (spiritual sage mode) merupakan aktifitas kecerdasan buatan merekayasa mindset untuk menciptakan ikatan perasaan (persahabatan) yang kuat didalam diri setiap user organisasi yang nantinya digunakan sebagai unsur dan komponen pengendali sistem manajemen organisasi.
Apa hubungan ikatan perasaan (persahabatan) yang kuat terhadap manajemen organisasi?. Hipotesis terkuat selama perjalanan karir yang saya lewati adalah bahwasanya ide kreatif dan inovatif itu akan akan terbentuk melalui kuatnya energi dari sebuah ikatan perasaan (persahabatan). Kekuatan energi perasaan itulah yang akan membuat sekelompok orang akan termindset dan merasa bahwa mereka adalah satu kesatuan. Sehingga saya menjadikan relationship strong of feelings sebagai kecerdasan buatan untuk sebuah kontrol dalam pengendalian sistem manajemen organisasi.
Saat ini perkembangan industri tembakau didunia sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Tingkat kompetisi yang terjadi dipasar bebas sangatlah tinggi. Sehingga PT. Perkebunan Nusantara X dalam industri tembakaunya perlu memiliki sistem manajemen organisasi yang baru. Diharapkan dengan metode SSM (spiritual sage mode) PT Perkebunan Nusantara X mampu melakukan terobosan baru untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai bisnis serta mampu memiliki sistem manajemen organisasi yang handal untuk mengolah industri tembakau menjadi produk unggulan di indonesia.
Untuk rancangan dan pengembangan manajemen organisasi karya ini, saya menggunakan metode spiritual sage mode. Sebuah teknik baru dalam manajemen organisasi yang memfokuskan pengendalian mindset untuk menjalin ikatan perasaan (persahabatan) yang dalam antar individu. Metode ini menekankan pada pendekatan tingkat tertinggi emosional untuk mengenal cara belajar dan bekerja sama dalam misi-misi perusahaan untuk mencapai puncak kesuksesan dengan menumbuhkan kreatifitas dalam memproduksi karya-karya inovatif. Metode spiritual sage mode (SSM) berisikan enam tahapan sistematis yang akan membangun jiwa organisasi untuk berfikir kritis, analitis dan kreatif dalam menjalin kerjasama tim. Enam tahapan itu adalah Control feelings, Coordination system, Formulation of creative ideas, Jutsu, Kekkei genkai, dan Genjutsu controling. Six stages of sage mode itulah yang menjadi pokok dan inti dari penelitian ini.
Dalam upaya memajukan industri berbasis tembakau di indonesia, perlu memilih metode yang tepat untuk mengembangkan bisnis dan merancang manajemen organisasi perusahaan yang benar-benar memiliki asas profesionalisme. Dalam sistem SSM ini, seorang pemimpin dituntut untuk bisa memegang penuh sistem kontrolisasi semua ikatan perasaan dalam komponen organisasi. Seorang pemimpin nantinya akan dibimbing oleh metode SSM agar tahu bagaimana caranya menguasai semua perasaan semua user dalam organisasi untuk menciptakan ikatan perasaan yang kuat (persahabatan) dalam kinerja saat menjalankan sistem manajemen organisasi.
SSM (Spiritual Sage Mode)
Metode SSM (Spiritual Sage Mode) merupakan model kecerdasan buatan sistem manajemen organisasi yang memprinsipkan pengendalian pada kekuatan energi perasaan dan kesadaran spiritual. Cara kerja metode ini adalah meretas dan merekasaya sistem perasaan yang dimiliki oleh user organisasi (karyawan perusahaan yang melakukan aktifitas manajemen organisasi), sehingga bisa mengendalikan semua tingkat tertinggi emosionalnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah ikatan perasaan yang kuat (persahabatan) dalam kinerja sistem manajemen organisasi perusahaan. Metode ini merupakan metode baru yang tentu banyak sekali kelemahan dan kekurangannya. Berdasarkan pertimbangan yang saya lakukan, bahwa metode ini layak untuk diterapkan pada perusahaan. SSM berisi six of sage mode (enam tahapan) sebagai kecerdasan buatan untuk melakukan aktifitas rekayasa mindset (perasaan). Dan enam tahapan ini harus dilakukan secara sistematis oleh pemimpin agar nantinya sistem manajemen organisasi bisa berjalan secara maksimal dan memperlihatkan evektifitasnya. Six of sage mode itu adalah
Tahap awal dari SSM adalah control feeling. Merupakan tahap pengendalian emosional tingkat tertinggi. Bagaimana caranya untuk melakukan pengendalian tingkat teretinggi emosional?. Point ini merupakan tahapan yang paling rumit dan sulit. Kunci dari metode ini ada pada tahap ini. Jika tahap ini gagal, maka sistem ini tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tentunya akan sulit diharapkan efektivitasnya. Memerlukan proses yang panjang serta skill yang jenius dari seorang pemimpin untuk bisa run. Caranya adalah dengan melakukan pendekatan emosional melalui proses meditasi. Dari pendekatan ini pemimpin harus mampu masuk dalam kehidupan dialam bawah sadarnya. Setelah itu barulah membangun sebuah ikatan perasaan. Perlu digaris bawahi, bahwasanya yang dimaksud ikatan perasaan disini adalah sebuah ikatan perasaan (persahabatan) yang kuat dalam aktifitas kinerja perusahaan. Selama ini banyak pemimpin perusahaan yang melupakan pentingnya sebuah ikatan perasaan dalam organisasi dan memperlakukan karyawannya seperti robot. Padahal itu adalah hal yang paling penting dan mendasar untuk melakukan revolusi kinerja dalam sistem manajemen organisasi. Dengan ikatan perasaan yang kuat, disitulah pemimpin bisa menciptakan kerja sama yang solid, pemudahan dalam pengaturan sistematis kerja, menumbuhkan the power of positive feeling, memperkecil sikap kebencian, menumbuhkan prinsip bahwa kerja bernilai ibadah dan memaksimalkan kekuatan yang ada dialam bawah sadar.
Teknik control feeling untuk merekayasa mindset (perasaan) yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin ada dua teknik pengembangan didalam meditasi spiritual sage mode yaitu
Merupakan meditasi pencerahan pengalaman hidup. Semua manusia pada dasarnya memiliki pengalaman hidup. Dan pengalaman ini akan terus tersimpan dalam liver memory. Dalam meditasi ini seorang pemimpin akan memandu semua elemen organisasi untuk membangkitkan pengalaman hidup dan menerapkan dalam aktifitas sistem manajemen organisasi. Pengalaman hidup inilah yang nantinya akan bisa menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa. Agenda kegiatan ini adalah seorang pemimpin mengadakan kegiatan rutin meditasi untuk semua elemen organisasi. Dengan memusatkan dan menenangkan perasaan hingga akhirnya mencapai tingkat kesadaran dan ketenangan batin yang lebih tinggi. Meditasi dapat dilakukan diruang kerja. Kondisikan suasana ruangan tenang dan bersih.
Merupakan meditasi aktualisasi dharma tentang menjadi hidup yang sebenarnya. Dari meditasi ini seorang pemimpin membangun karakter perasaan yang kuat untuk menentukan kemanakah misi hidup akan memfokuskan titik sukses. Meditasi ini berprinsip pada penyeimbangan diri yang tujuanya untuk menciptakan pemahaman yang luas akan apa arti sebuah persahabatan dalam organisasi pekerjaan. Agenda yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin adalah memberikan training inspiration incredible of story. Dengan kegiatan seperti itu seorang pemimpin akan mampu membangun perasaan yang baik didalam jiwa organisasi.
Langkah lanjutan tahapan Control feeling adalah membuat persiapan berupa pedoman umum atau dasar, yang tujuannya adalah untuk membuat rancangan agenda aktifitas kerja. Berikut yang perlu disiapkan oleh seorang pemimpin sebagai langkah lanjutan pertama untuk menjalankan tahapan Control feelings.
SSM tahap Control feelings langkah lanjutan kedua. Pada langkah ini terdapat dua kegiatan pokok yaitu
inspirasi melalui media motivasi
Kegiatan utamanya adalah memotivasi semua komponen organisasi dalam perusahaan. Dalam hal ini dikondisikan pada suasana yang tenang. SSM (Spiritual Sage Mode) tekniknya dapat berupa pemberian wawasan yang menginspirasi.
Seorang pemimpin menyiapkan misi berupa tugas perusahaan yang dikerjakan secara tim (organisasi). Cara pemberian tugas proyek dapat diatur semenarik mungkin. Disinilah SSM akan bekerja. Mungkin selama ini kebanyakan diperusahaan ketika memberi suatu misi menyelsaikan sebuah proyek, seorang pemimpin hanya memantau dari jauh atau hanya sekedar duduk manis, disini seorang pemimpin akan mendampingi dalam artian seorang pemimpin terjun dilapangan memberi inspirasi untuk mempengaruhi konsep pemikiran alam bawah sadar masing-masing individu dalam organisasi bahwasanya misi adalah tugas bersama. Harus ada ikatan persahabatan yang kuat. Bekerja bukanlah soal uang. Namun bekerja harus ada nilainya. Dan nilai itu adalah sebuah persahabatan yang dalam. Key sukses sebuah misi proyek perusahaan adalah kerja sama tim.
2. Coordination system
Setelah tahap satu berhasil dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah teknik pengendalian koordinasi. Pada tahap ini seorang pemimpin melakukan sebuah aktifitas pengendalian ikatan perasaan untuk mengatur sebuah strategi. Kuatnya ikatan perasaan (persahabatan) itulah nantinya sebagai sumber energi untuk membangun karakter yang adaptif dan rasa saling percaya dalam organisasi. Dalam aktifitas ini akan banyak sekali kendala yang terjadi. Maka seorang pemimpin harus terus melakukan penyuluhan dan memberi inspiratif serta daya akselerasi untuk mempertahankan keseimbangan kinerja yang ada dalam diri user organisasi.
Pokok dari tahapan ini adalah menjaga keseimbangan koordinasi strategi. Dengan keseimbangan ritme koordinasi yang baik, maka inspirasi akan terus mengalir dalam canvas of work companies. Tahap coordination system, pemimpin dituntut ekstra untuk memberikan kontribusi feedback yang baik, sehingga semua user manajemen organisasi akan merasa bahwa kinerja mereka diakui. Bahwasanya dibalik kata diakui adalah sumber kebahagiaan yang sesungguhnya dalam diri karyawan perusahaan. Dan rasa diakui inilah yang akan membuat change of man dan sebagai hal yang membuat user organisasi mencintai atau menyukai pekerjaanya. Jika seseorang sudah merasakan suka, bahwa dia akan melakukan apa saja untuk apa yang disukainya itu. Dan semua ini telah didasari oleh kebaikan perasaan yang dalam.
3. Formulation Of Creative Ideas
Merupakan sebuah tahapan untuk merumuskan ide kreatif dan inovatif. Setelah tahap coordination system terkendali, langkah selanjutnya adalah pemimpin membuat rancangan berupa agenda session class. Diforum ini pemimpin memberikan inspirasi kepada semua user organisasi berupa pembekalan informasi-informasi terbaru seputar ilmu dunia bisnis tembakau dan motivasi berupa pemberian incredible story untuk merangsang pemikiran kreatif untuk menciptakan terobosan baru dalam pengembangan bisnis perusahaan. Dalam tahapan ini, tim (organisasi) melakukan konsultasi dengan seorang pemimpin tentang langkah-langkah untuk mewujudkan SSM yang mereka terima. Konsultasi dapat meliputi antara lain, menemukan dan mengembangkan ide sesuai dengan minat dan kemampuan. Pemimpin harus aktif membantu tim (organisasi) merumuskan tujuan yang berkaitan dengan submasalah. Tahapan Formulation Of Creative Ideas memprinsipkan aktifitasnya dalam berfikir cepat, akurat dan fokus.
4. Jutsu
Jutsu adalah sebuah tahapan pengaktifan passion. Disini seorang pemimpin melakukan agenda penyuluhan dan melakukan pemetakan berdasarkan keahlian yang dimiliki setiap user organisasi diperusahaan. Setelah itu dilakukan pengembangan daya kompetensi melalui training sehingga nantinya membentuk karakter profesionalisme dalam kinerja.
5. Kekkei genkai
Kekkei genkai adalah sebuah firewall proteksi. Merupakan tahapan pembentukan perisai untuk melindungi diri. Dalam menjalankan organisasi perlu sebuah konsep perlindungan diri baik berupa fisik maupun emosional. Agenda yang harus dilakukan oleh pemimpin adalah pelatihan taijutsu dan ninjutsu.
Taijutsu merupakan pelatihan fisik yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap semua elemen organisasi. Agenda aktifitas berupa:
Ninjutsu merupakan pelatihan tenaga dari dalam jiwa yang harus dilakukan oleh pemimpin terhadap semua elemen organisasi. Agenda aktifitas berupa:
Kekkei genkai merupakan kemampuan khusus untuk melindungi diri (teknik adaptasi) ketika menemui kendala atau masalah saat menjalankan sistem manajemen organisasi. Tujuan tahapan kekkei genkai adalah menjaga performa semua user dan elemen organisasi agar tetap dalam kondisi terbaiknya.
6. Genjutsu controlling
Inilah tahapan yang terakhir dari metode SSM (spiritual sage mode). Genjutsu controlling adalah tahapan pengendalian energi perasaan jarak jauh untuk menciptakan ilusi dalam jaringan komunikasi pada sistem manajemen organisasi. Tahapan ini bertujuan untuk menciptakan the strength of strong relationship melalui inspire motivation. Apabila manajemen organisasi mempunyai sistem jaringan komunikasi yang baik, maka semua informasi penunjang strategi akan mudah diakses dan diakselerasi. Agenda aktifitas yang dilakukan pada tahap ini adalah pemimpin membuat jaringan komunikasi melalui media online sehingga seorang pemimpin akan saling terhubung setiap saat dengan semua user organisasi.
Langkah lanjutan tahap ini adalah seorang pemimpin membuat list point untuk nilai kontrol. Inilah yang menjadi pokok hasil penelitian dari efektivitas metode spiritual sage mode setelah diterapkan dalam basis sistem manajemen organisasi
Spiritual sage mode merupakan sebuah metode bagaimana cara untuk merancang dan menjalankan sistem manajemen organisasi dengan level profesionalisme tinggi. Metode ini bekerja melalui kecerdasan buatan untuk melakukan sebuah aktifitas rekasaya mindset untuk mewujudkan revolusi emosional hingga skala mikro sehingga terciptanya ikatan perasaan (persahabatan) yang kuat disetiap user organisasi perusahaan. Ikatan perasaan yang saling berkesinambungan inilah yang nantinya digunakan oleh seorang pemimpin sebagai pengendali sistem manajemen organisasi. Hipotesisnya adalah kekuatan yang besar akan terciptakan melalui ketajaman ikatan perasaan (persahabatan) yang dalam. Kekuatan itu berupa kerja sama tim yang solid, pemikiran cerdas dalam inovasi melakukan diversivikasi produk tembakau, terciptanya power of positive feeling sehingga membentuk karakter kesadaran spiritual yang kuat, serta menciptakan performa SDM organisasi dengan taijutsu dan ninjutsu yang handal dalam industri berbasis tembakau.
Metode spiritual sage mode merupakan gagasan baru yang saya ciptakan untuk membangun sistem manajemen organisasi yang kuat dan kultur hebat diperusahaan. Metode ini belum pernah diterapkan diperusahaan. Karena metode ini baru saja saya tuangkan dalam bentuk gagasan seperti ini. Namun berdasarkan pertimbangan yang saya lakukan, bahwa metode SSM ini tingkat akurasi untuk mencapai target misi sistem manajemen organisasi bisa mencapai margin 94%. (Dengan menulis, dunia akan mengenalmu lebih baik-dhanavia).
Hak cipta karya ini dilindungi.
Sumber gambar:tobaccoplantationtour.com