M. Dhanavia, PT Energi Agro Nusantara
Sabtu, 3/3/2018
Mojokerto – PT Energi Agro Nusantara (Enero) melakukan roadshow monitoring hasil aplikasi pupuk enero. Salah satu hasil monitoring di komoditas nanas menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang signifikan.
Sebelumnya, pupuk enero diaplikasikan di lahan Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Margomulyo, Ploso Klaten, Kediri. Aplikasi dilakukan pada lahan seluas 1 ha nanas jenis lokal. Hasilnya, nanas dengan pupuk enero siap panen lebih cepat sekitar 2 bulan dibanding dengan pupuk biasa.
Dari sisi fisik, tinggi dan daun tanaman menujukkan hasil yang berbeda. Sebagai contoh, dari data lapang, setelah dipupuk enero, rata-rata tinggi tanaman usia 13 bulan sekitar 83,3 cm dan lebar daun 5,5 cm. Sedangkan aplikasi dengan pupuk biasa, hanya mencapai 59,6 cm dan lebar daun 3,3 cm.
Petani ketika diwawancarai, merasakan manfaat setelah dipupuk enero baik dari sisi tanaman dan biaya.
“Pupuk enero dijadikan sebagai pupuk dasar, dengan diaplikasikan sebelum proses penanaman. Setelah 13 bulan menunjukkan hasil signifikan. Tanaman memiliki daun lebar dan lebih tinggi, dari segi buah dapat diprediksi hasilnya lebih baik dari biasanya” ujar Imam Kurdianto, PIC di lahan BUMD Margomulyo.
Lebih lanjut, dengan pemanfaatan pupuk enero, biaya pemupukan menjadi berkurang. Biasanya petani menggunakan 4 kali pemupukan sisa proses asam amino (sipramin) setara 15 kiloliter per ha. Dengan pupuk enero, kebutuhan pupuk simpramin berkurang menjadi separuhnya. Jika dikalkulasi, biaya pemupukan bisa berkurang 50%.
Sejauh ini memang pupuk enero telah berkembang pesat dalam peningkatan kualitasnya.Tidak hanya diaplikasikan pada satu komoditas, namun mulai mengarah pada beragam jenis tanaman..
“Roadshow untuk memantau aplikasi pupuk enero, agar mendapatkan masukan dari para petani yang nantinya digunakan sebagai dasar pengembangan pupuk enero kedepan. Saat ini, enero sedang fokus untuk meningkatkan kualitas pupuk hayatinya, sehingga dari segi manfaat dapat lebih meningkatkan pendapatan para petani” ujar Dimas Eko Prasetyo, Direktur Enero. (DNV)