Pengembangan perkebunan berbasis komoditas tebu di wilayah Mojokerto, Jombang, dan Kediri saat ini sedang dilakukan. Peningkatan produktivitas tanaman perkebunan di wilayah tersebut terdapat kendala, salah satunya disebabkan oleh keterbatasan penggunaan lahan dan penyewaan lahan. Hal tersebut membuat para petani ingin memiliki hasil panen secara instan sehingga kecenderungan penambahan dosis bahan kimia akan terus meningkat setiap tahun agar mendapatkan hasil panen yang instan. Pemakaian bahan kimia yang berkepanjangan pada aplikasi pengolahan lahan menyebabkan pengerasan lahan pada lapisan tanah dan kesuburan tanah terganggu sehingga tanah tidak mampu menyuplai unsur hara bagi tanaman.
Kondisi lahan pada perkebunan perlu dilakukan program pengembalian unsur hara tanah dengan penambahan pupuk hayati yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Enero bersama mahasiswa MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan sosialisasi dan uji demplot produk baru Pupuk Hayati Enero (PHE) curah grade Silver dan grade Gold di area Mojokerto, Jombang, dan Kediri. Uji demplot diterapkan pada tanaman tebu, karet, dan nanas. Setelah diamati beberapa bulan, uji demplot dengan menggunakan PHE dengan grade Gold dan Silver tersebut memberikan hasil perkembangan pada tebu dan karet yang signifikan, daun karet menjadi lebih cepat menghijau dan mempengaruhi hasil produksi karet yang dihasilkan. Sedangkan pada tanaman tebu, warna hijau pada daun bertahan hingga tebang serta anakan tebu lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut tim Fertilizer Plant bersama mahasiswa MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan sosialisasi penyuluhan penggunaan Pupuk Hayati Enero di KUD-KUD di Kabupaten Mojokerto. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman pentingnya mengembalikan dan menjaga kesuburan lahan. Pada penyuluhan tersebut, banyak para petani menyambut Pupuk Hayati Enero secara positif. Selain itu, para petani juga menganjurkan penggunaan Pupuk Hayati Enero kepada petani lainnya karena dampak positif penggunaan PHE terhadap tanaman dan tanah.