Writen by: M. Dhanavia
Tetap Bersinah Ditengah Persaingan MEA
Sonne Seele offen Archipel sport …
Malerei Mio. Hoffnungen auf roten und weißen …
Bitter süße Träume …
Vertrauen und Willenskraft haben, um ein Held zu sein …
Ein Ziel, so dass die neue Jahr rainbow Grüntöne für die Schaffung von Indonesien…
Dalam bahasa indonesia
Mentari jiwa membuka raga nusantara…
Melukis sejuta harapan untuk merah putih…
Manis pahit impian…
Keyakinan dan kekuatan hati harus jadi pahlawan…
Satu tujuan, menjadikan tahun baru bernuansa pelangi hijau untuk kreasi Indonesia…
Sebait puisi beromansa jerman yang bertema nusantara tersebut dirasa sangat menginspirasi bagaimana caranya untuk menghadapi kehidupan era baru tahun 2015. Dimana musim global yang berkembang dan melaju pesat, membuat negara berlomba berinovasi untuk mengembangkan science dan technology. Industrialisasi indonesia harus ada perubahan besar untuk menyambut MEA 2015, suatu event besar yang akan diikuti oleh seluruh negara seasia.
Industri merah putih dari sabang sampai merauke harus mempunyai confidence dan power untuk percaya diri menyambut lembaran baru pasar asia. MEA merupakan pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal bebas yang didirikan oleh serikat pemimpin asia. Tentunya pasar ini diselenggarakan di kawasan asia. Sebagai bangsa indonesai, bagian dari negara ASEAN akan ikut serta dalam MEA yang rencana diselenggarakan di akhir tahun 2015.
Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris, dimana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Selain negara agraris, indonesia disebut sebagai negara maritim dimana sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Letak Indonesia yang sangat strategis diantara 60LS-110LS dan 950BT-1410BT antara lautan pasifik dan lautan hindia, antara benua asia dan Australia dan pertemuan dua rangkaian pegunungan yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterranean. Didukung wilayah yang strategis tersebut, diharapkan industrialisasi indonesia dapat menunjukkan eksistensi untuk unjuk gigi di ajang MEA 2015. Terutama PTPN X, sebagai industri gula terkemuka.
Apa Itu MEA?
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau biasa disingkat dengan MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam sistem perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Definisi pasar bebas adalah sederhana saja, yaitu persaingan kualitas. Hanya dua hal yang paling utama yang dipersaingkan, yaitu Produk dan SDM. Dengan adanya pasar bebas ini maka dapat kita pahami bahwa jika kita mampu mengelola sumber daya dengan baik, terlepas dari apa bentuk sumber daya itu, maka itu akan menjadi peluang bagi kita. Sebaliknya bila kita tidak mampu mengelolanya, maka pasar bebas akan berbalik menjadi ancaman.
Dalam pasar bebas hanya ada kualitas atau spesialisasi. Maka dari itu investasi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya sangat mutlak diperlukan. Kualitas yang dimaksud disini tentu adalah dalam hal spesialisasi, bukan secara general atau umum. Sehingga investasi yang dikeluarkan untuk tujuan tersebut jelas tidak akan percuma.
Dengan adanya MEA yang mana terbentuk dari kesepakatan sepuluh negara ASEAN, termasuk Indonesia, dalam perjanjian pasar bebas di lingkup Asia Tenggara, sudah tentu berpengaruh pula terhadap PTPN X sebagai salah satu pemain di bidang industri gula terbesar dari Indonesia. Karena pasar bebas ASEAN pun memiliki beberapa pemain yang juga bergerak di bidang industri gula, yang kelak akan menjadi rival berat bagi PTPN X dalam menaklukkan pasar ASEAN.
Hero PTPN X
Industrialisasi PTPN X, merupakan sebuah industri gula dari bahan baku tebu yang identik dengan warna hijau, simbol dari daun tanaman tebu tampak menonjolkan unsur seni keindahan. Tentulah ini akan menjadi sebuah abstrak dan seni industri yang berkelas. Desain bangunan pabrik yang esotik dan bernuansa negeri kincir angin belanda menambah daya tarik tersendiri.
Hero berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indonesia artinya adalah pahlawan yang menampilkan unsur inspirasi. Dalam tulisan ” hero ptpn x” itu bermakna kepahlawanan untuk menginspirasi perubahan. Untuk menghadapi era baru globalisasi, dimana semua perusahaan di indonesia akan di hadapkan pada fenomena MEA 2015, terutama PTPN X beserta anak perusahaanya mau tidak mau, siap tidak siap harus mempunyai strategi untuk mengakselerasinya. Menurut prediksi yang saya tangkap, tentunya dengan pertimbangan yang sangat matang bahwa PTPN X akan mampu bersaing dengan industrialisasi asing ASEAN, karena daya saing produk maupun sumber daya manusia yang dimiliki sudah sangat berkualitas. Dalam MEA 2015 ini, PTPN X harus mampu menjadi inspirasi untuk industri lainya dan di harapkan mampu untuk menjadi pahlawan ekonomi untuk devisa negeri merah putih indonesia. Namun untuk menunjang semua itu perlu penyediaan dan pengembangan sarana infrastruktur sebagai nilai tambah dalam pertarungan keras MEA 2015.
Fenomena MEA akan menciptakan suatu pasar kawasan ASEAN yang akan berdampak besar terhadap perekonomian negara seanggotanya. Oleh karena itu di perlukan adanya penyetaraan ekonomi seluruh anggota ASEAN agar tidak terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan ekonomi. Untuk mempersiapkan kesetaraan ekonomi indonesia dengan kawasan ASEAN dalam memasuki era masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015, tentu redenominasi dianggap penting.
Siapkah SDM PTPN X menghadapi MEA 2015 ?
Munculnya MEA 2015 akan memberikan dampak yang serius terhadap perekonomian global. PTPN X harus memaksa untuk menjadi salah satu perusahaan yang mampu berdaya saing tinggi dengan perusahaan-perusahaan ASEAN lainnya.
Untuk menyambut pasar tunggal asia, SDM PTPN X harus mempunyai kesiapan khusus untuk menghadapi MEA 2015. Menurut saya, ada 5 hal pokok yang harus di siapkan dan direncakan oleh SDM PTPN X untuk menghadapi MEA 2015 agar dapat unggul dalam bersaing dengan industri asia lainya.
Pertama, inovasi produk unggulan. Inovasi sendiri berarti kaedah mencari jalan untuk menghasilkan produk atau perkhidmatan yang lebih baik sama ada melalui pengubahsuaian atau penambahbaikan. Inovasi merupakan sebuah cetusan idea-idea yang kreatif dan inovatif dalam mana-mana aspek kerja yang dapat meningkatkan kualiti dan produktiviti organisasi.
Dala menghadapi MEA 2015, SDM PTPN X harus mempunyai kesiapan untuk bekerja keras meningkatkan kinerja inovasi dengan meningkatkan daya mobilitas yang terampil dan professional untuk melakukan terobosan untuk menciptakan produk baru yang mampu bersaing di pasar global. Inovasi produk dapat dilakukan dengan:
1. Mengkreasikan iklan promosi tentang produk gula.
Harus ada kreativitas dan imajinasi yang tinggi dalam mengkreasikan iklan produk. Karena promosi merupakan media pengenalan yang sangat mempengaruhi tingkat penjualan. Seiring perkembangan teknologi yang modern, strategi pemasaran dapat dimaksimalkan melalui media online. Misalnya, perencanaan strategi pemasaran untuk membidik pasar korporasi bioethanol dengan analisis SWOT.
2. Membuat Jenis Gula baru.
3. Memperbarui Kemasan Retail Produk, bentuk nama (brand name). Dengan membuat nama prodak baru. Bentuk cap (brand mark) simbol , bentuk cap dagangan berisikan perseorangan (trade character). Menonjolkan perseroan atau pelopor, dan jenama produk.
Kedua, mengoptimalkan kharismatik kerja, menghadapi fenomena besar ekonomi asia tidak cukup hanya sekedar dengan kinerja yang biasa-biasa aja. Harus ada perubahan yang signifikan tentang cara dan struktur kerja. SDM perusahaan harus mampu memberdayakan departemen riset dan pengembangan untuk menciptakan sebuah produk yang unggul dan berbobot. Untuk mengakselerasi kemungkinan besar resiko yang timbul dalam persaingan ekonomi global asia, semua user dan komponen perusahaan harus mempunyai daya kecepatan untuk membaca dan merespon peluang. Untuk menarik banyak konsumen, harus ada penyajian pelanggan yang lebih baik yang tidak tertanding. Kharismatik kerja dapat di aplikasikan dengan cara menerapkan norma-norma etika bisnis. Seperti jujur, saling menghormati, tidak menuntut lebih dan bersikap sopan dan rendah hati.
Ketiga, pengembangan teknik dalam seni pemasaran. Dalam persaingan perekonomian asia, tak cukup jika hanya mengandalkan strategi atau cara lama untuk mengatur irama pemasaran.. MEA 2015 tentunya laju perekonomian akan berkembang begitu pesat yang memungkinkan produsen akan memproduksi barang dan jasa secara besar-besaran. Maka diperlukan pengembangan inovasi strategi-strategi baru untuk mendongkrak daya saing pemasaran guna meningkatkan kuota penjualan. Misalnya, SDM PTPN X dapat mengembangkan strategi concentrated marketing, atau dikenal dengan istilah stategi pemasaran yang terkonsentrasi. Dimana strategi yang yang mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan, dalam hal ini perusahaan produsen segmen pasar tertentu dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Contohnya, mobil mecedes benz hanya di pasarkan kepada kelompok orang-orang kaya yang berselera tinggi. Pemasaran terkosentrasi menawarkan cara yang baik sekali bagi perusahaan kecil untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih besar. Lewat strategi pemasaran ini, strategi pemasaran ini, perusahaan mencapai posisi pasar yang kuat dalam segmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhan segmen. Perusahaan banyak juga menikmati banyak penghematan operasional karena spesialisai dalam produksi, distribusi, dan promosi.
Keempat, pembangunan Infrastruktur, untuk memaksimalkan kinerja progam kerja, SDM PTPN X perlu mengembangkan sarana pembangunan infrastruktur yang mendukung. Seperti pembangunan infrastruktur untuk transportasi massal yang terintegrasi dan infrastruktur transportasi umumnya untuk keseluruh wilayah indonesia. kegagalan pembangunan infrastruktur tersebut akan berdampak pada high cost economy dan lemahnya daya saing produk PTPN X di luar negeri.
Kelima, SDM dituntut berfikir global, SDM PTPN X diharapkan mempunyai wawasaan yang luas tentang ilmu bisnis. Hal ini digunakan untuk menunjang progam- progam atau strategi yang diluncurkan. SDM harus meningkatkan komoditas ekspor melalui peningkatan efisiensi dalam perusahaan. Dengan cara itu biaya produksi gula dapat ditekan seminimal mungkin. Dengan ditekannya biaya produksi akan berpengaruh besar terhadap daya saing komoditi tersebut di pasar global.
Proses globalisasi dari sisi ekonomi merupakan sebuah perubahan perekonomian dunia yang sifatnya mendasar. Karena pada kenyataanya akan mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung pada kebanyakan aspek bisnis global. 5 hal pokok tersebut diharapkan menjadi kunci sukses SDM PTPN X untuk tetap bersinar di persaingan pasar bebas MEA 2015.
Perhatian:
Dilarang copy, edit atau menyebarluaskan karya ini.
Catatan kaki
http://www.mea-mft.org/educators_conference.aspx
http://isubisnis.blogspot.com/2010/09/strategi-pemasaran-atau-metode.html